DUSTA KHIANAT KASIH

Mendung di pagi hari
Bersambut resahku nan pilu
Suah tergores luka tak berdarah
Jadi pelarian cinta kekasih


Kian ku terasa letai melangkah
Jeda terpekur di persimpangan jalan
Tersangkar lara karena dusta khianat kasih
Menginkari janji akan selamanya
Elokkan segenap naluri hasrat


Jerih ku menangisi ulah kebodohan ini
Telah terhuyung jerat muslihat kasihmu
Mendengar syahdunya engkau
Bersenandung melodi cinta
Bersajak indah mengucap kata putih
mengindahkan rasa semata pelarian


Sungguh kejamnya engkau mnghacurkanku
Kau terbangkan layangan tinggi cintaku
Dari kerapuhan benang kasihmu
Hingga melepaskanku jauh


Tak semestinya terjadi kepada ketulusnku
Bila memang cintamu bukanlah milikku
Tak seharusnya hati engkau dustai
Oleh khianat kasihmu

Kuberharap moga kelak dapat dirimu tahu
Betapa pilunya hati terbuang
Oleh insan nan tersayang
Seperti perasaanku saat ini
Merana karena dusta khianat

SEMBURAT SENJA

Kemuning semburat senja sore ini
Aduk ngilaukan warna lautan biru
Ku tatap terguncang mengelombang
tertiup desir hembusan angin
Menari seirama mengulung hingga ketepian
Menghapus rana hentakan jejak langkah

Burung - burung pun terlihat sedang berterbangan
Dari selat pepohonan puncak mahameru
Terdengar gergesan suarakan kemerduan
Tiba merunduk memelingkan pandangan mata
Menyaksikan panorama laut biruku

Terasa lengah hatiku meriang
Terbawa renangkan raga jiwa
Dengan penuh kedamaian
Bersimpuh bahagia terhibur suasana keindahan
Melepaskan kelawan balutan sengsai
Dari waraga cerabah yang suah terbuang
Dari Ketinggian naluri cinta

Ku...berharap dari denyar kemuning senja
Melukiskan impian dengan warna pelangi
Gemilaukan gambaran asa bening
Kerlingankan di lautan samudra mutiara kasih

Semoga kelak kutemukan ketulusan cinta
Pada hasrat nan telah di sucikan
Hingga akan terengkuh kebersamaan
Keabadian hidup pecinta kasih
Dan selamanya kekal di hati.

GANTUNGAN JIWA

Indah cahaya purnama bulan
Membujuk di kegelapan malam 
Dan indah rayuan binar mentari
Menerangi di pagi hari 
Namun enggan jua rasaku akan terpikat 
Karna hanya pancaran indah
Rona wajah dan hatimulah kasih 
Nan mampu membuat mata enggan tepejamkan 
Bila menatap segenap keanggunanmu 

Bibir tersenyum bahagia dalam ketulusan menyintai 
Kembang mekarkan bunga harapan suci
Harum mewangikan udara hela nafas jiwa
Menyatukan cinta kita berdua 
Janjikan setia padukan keputihan rasa ini.. 

Dengarkanlah kasih dawai senandung cintaku 
Enggan akan pernah berhenti menyayangimu 
Jua enggan akan pupus hinggakan 
Cinta teruntuk dirimu nan ku sayang.. 

Karna dirimulah dewi gantungan jiwaku 
Kesempurnaan hidupku
Telah menggenggamkan kedamaian hati
Berseri menapaki garis semu 
Alur coretan takdir nan merintangkan 
Penujuan asa kemegahan cinta kita berdua 

Ku ingin dirimu selamanya bersamaku 
Menjalani sebuah cerita akan bersajak indah 
Menutur kata putih dari ucapan tasbih cinta kita 
Tentang kebeningan rasa hati menyintai 
Akan berpadu hingga sampai
Terpisahkan oleh sang penguasa dunia jiwa.

LUKA LAMA TERBENGIS KEMBALI

Benang jahitan luka di relung kalbu hatiku 
Telah terputus mengoyak 
Kembali teriris menyentuh tajamnya pisau cintamu.. 

Kini luka lama terbengis kembali 
Membuatku terkapar tak berdaya 
Meratapi sakitnya kau nodai lagi 
Takir ketulusan cinta ini 

Betapa perih menyiksa jiwaku 
Masih kembali terjatuh di rongga kehitaman rasamu 
Di belakangku kau meninggikan rasa cinta yang lain 
Sedang hatiku tak ingin cintamu terbagi lagi 

Namun sesal mendalam kau berikan 
Tak seindah yg kuhrpkan darimu 
Bila ku tau akhirnya akan begini 
Enggan akan pernah ku membuka pintu hati ini untukmu lagi 
Walau pun bumi akan tenggelam 
Oleh air mata kesedihanmu 

Pergilah cinta jauhi diriku 
Dan jangan pernah kembali lagi 
Mengetuk pintu hati ini 
Jika hadirmu hanyalah 
Membawa kehampaan jiwa dalam hidupku.

BUNGA - BUNGA CINTA

Seiring detak nada jantungku 
Teriring syahdu beralunan mesra 
Terucap namamu membuai gairah asmara 
Mengalir indah kedarahku

Kasih telah terbingkai indah namamu 
Tersimpan dilubuk tirai kebeningan hati 
Menjadi permaisury di istana kerajaan jiwaku 
Bertahta mega memutihkan segenap asa 

Kasih kaulah bunga - bunga cintaku 
Nafas keindahan dalam hidupku 
Separuh dari kesempurnaan jiwa ini 

Sungguh aku bahagia padamu 
Hadirmu selalu menaburkan mutiara kasih 
Merangsang jiwa hingga lena 
Merasakan cinta nan kian mekar 
Semakin hari terus mewangi 

Aku inginkan selalu bersamamu 
Tak ingin jauh lepas dari madu cintamu 
Tetaplah engkau disini menjadi 
Bunga indah ditaman hati ini.

PENDUTA HATI

Terang menjadi kelam
Putih menjadi hitam
Jernih menjadi keruhan

Bila hadirmu berlabuh dihati
Karna kutahu dirimu
Pembawa mala dalam kebeningan

Kaulah insan penduta hati
Yang tak pernah merasa puas
Dengan satu cinta

Selalu inginmu
Merenggut manisnya sejuta cinta
Bahagia bila banyak kasih

Sampai kapan pun dirimu
Akan mengharap kasih tulus ini
Jua rasaku takkan sudi
Menjadikanmu tempat sandaran hati.

HATIKU MEMBIRU

Terkulai lemas kumenatap parasmu
Anggun menawan pesonakan jiwa
Gairahkan asmara hati ini
Akan mendekap dalam kasihmu

Rasaku seakan tak terhenti

Meratap sejuta bahagia tercipta
Saat ku mendekap cahaya terangmu

Kurasa sungguh jatuh cinta
Sebab hatiku berasa enggan menjauh
Inginkan dirimu selalu di sampingku

Sungguh-sungguh aku menyinta
Melebihi apa pun itu
Karna bersamamu di sini
Adalah ketentraman hidupku

Semoga dapat kau pahami
Pada hati nan membiru
Berharap selamanya engkau menjadi
Bunga mawar putih cintaku
Ditaman hembusan jiwaku ini.

WARNA TERINDAH

Malam terasa indah
Saat ku mendengar senandung cintamu
Beralunan syahdu bermersaan jiwa

Dan pancaran semarak bulan disana
Bahagia ikut merona jingga
Jua kerlip bintang menggemerlap

Riang meratap alunan melodi cintamu
Nan bersandar hangat membingkai
Di relung kalbu ini

Metah kubahagia enggan terkira
Ratap hadirmu indahkan segenap rasa

Membuat aku jatuh cinta

Bersamamu kuingin selamanya 
Padukan putih cinta ini
Sebagai warna terindah
Dalam lukisan takdir  hidupku.

SELAMAT TAHUN BARU

selamat tahun baru
moga indah menyertai langkah
akan abadi dalam kesempurnaan

tetaplah berantusias
tuk gapai impian
yakin indah pada waktunnya

laratkan lara nan membekap
sambut cahaya nan baru
akan indah cinta duniawi

selamat tahun baru sobat 
jadikan ini awal kebahagian
pada hari nan berwarna
akan bangkitkan gairah baru

doaku moga tetap
dalam lindungan kuasa-Nya illahi
sampai kelak akan berkunjung
di tempat surga kemulian-Nya.

CINTAMU YANG KUNANTI

Kemuning senja kini telah berlabuh
Menutup mata kelelahannya
Menggatikan terang menjadi kelabu
Hingga kenangan tingkah pun kian berlalu

Namun diriku disini masih terbuai
Khayalkan indah kebersamaanmu
Dalam pekatnya malam
Seakan membuatku tak kuasa

Serasa ingin selalu bersamamu
Walapun bulan tak berona jingga
Dan binar bintang tak bergemilau
Namun tetap saja
Kemuning cintamu yang kunanti

Kuingin kau temui diriku
Hadir pancarkan kemuning cinta
Terangi aku di malam pekat ini
Karna hambar rasa jiwaku
Bila di terjang kegelapan tanpamu.

KATAKANLAH

Deras hujan air mata
Mengalir membasahi wajahku
Teringat janji manis cintamu
Kau katakan dengan indah
Selamanya akan setia bersamaku

Namun nyatanya telah kau ingkari
Mengapa kah engkau balutkan cinta
Bila kasihmu akan mengeratkan
Kepedihan di dalam hati ini

Katakanlah duhai kekasih
Mengapa semua ini terjadi
Engkau harus beranjak jauh meninggalkanku.

Salahkah diri ini
Hingga kau padamkan rasa cintamu
Katakanlah sayang apa yang terjadi
Direlung kebeningan hatimu.

GETIR RASA HATI

Malam terlihat begitu kelam
Saat kau redupkan binar cintamu
Yang telah menjadi cahaya hatiku
Sebagai jalan penuntun jiwaku

Kini aku tersesat dalam pekat kelabu
Hambar diterjang kegelapan

Tanpa hadirmu menemani di sini 

Kasih nyalakanlah kembali
Binar kepadaman cintamu untukku 
Karna diri ini sudah tak kuasa lagi 
Menahan getir rasa hatiku
Bila tanpamu disini


Ku ingin kau kembali
Karna tanpa dirimu
Arah jiwaku lenglang terbentang
Hilang di telan titik dangkal kegelapan.

GALAU DALAM PENENTIAN

Malam pekat tanpa bintang
Ku duduk termanggu dalam penantian
Terantai sepi mengalung di jiwa
Buatku ingin menghilang

Sinar yang terang dalulu menemani
Telah redup berlabuh di awan hitam
Pilukan segenap rasa hati ini

Galau hati kian meratap sepi
Berharap hadirmu jua tak pasti
Akan datang menghiasi

Kasih diimanakah engkau saat ini
Hambar jiwaku tanpa cintamu
Terhujat di pangkuhan kelabu

Kasih dengarkanlah kepintahan hatiku
Nan masih inginkan dirimu kembali
Karna rasa hati ini
Sungguh enggan serasa berarti
Bila tanpa sinar cintamu..

TINGGAL SEBUAH KENANGAN

Waktu begitu cepat berlalu
Kasih telah beranjak pergi
Tinggallah diriku seorang
Jauh dari jati raganya

Andai saja waktu bisa berputar kembali
Pasti diriku akan mengulanginya
Karna dirinya satu wanita
Yang teramat berarti dalam hidupku

Namun terlanjur sudah berlalu
Dan hanya mampu terkenang saja
Karena tak mungkin lagi menyatu
Dan akan berawal kembali

Kasih,semoga hidupmu disana
Damai menyertai jiwa keduamu
Menantikan cintaku kelak disurga nanti

Kuberharap
Senandung doa biru cintaku ini
Dapat tenangkan dirimu
Bersabar menantikan diriku disana.

SEJATI RASA CINTA

Terkulai aku mendengar tutur cintamu
Berdendang dengan alunan syahdu
Seiring gemulai hembusan pawana
Menghangatkan jiwa hingga terlelap lena

Kidung penyenandung kata putih darimu
Kini melukiskan warna terang di jiwa
Memaparkan pelangi di dinding hati
Berkemilau rasa cinta nan sejati

Kaulah duta sejati rasa cintaku
Pijar temaram kegelapan hatiku
Sebagai hiasan jiwa mulia

Padamulah aku janjikan abadi
Selamanya akan kekal berpadu warna
Akan mengalir kelaut cinta nan membiru

Duhai sejati rasa cintaku
Tetaplah engkau bersandar di hati
Menjadi cerita indah hidupku
Sampai akhir waktu
Akan merenggut usia jiwa hidupku ini..

TAHAJJUD SEJATI CINTA

Lelah tapak kaki melangkah
Hening terasa kian membekap 
Membawa jiwa kealam dunia hampa
Memaksakan jiwa termainkan emosi 
Mencari titik terang dalam kegelapan 

Resah metah buatku terengah-rengah 
Hambar tertatih melawan sang pekat 
Mencoba tuk temukan suatu bayangan 
Namun jua tak dapat kulukis indah 
Di dinding impian terbesar hidup ini

Dia adalah cinta sejati 
Yang ku pinta tuk hadir 
Melaratkan segenap balutan perih ini 
Namun masih jua tak kutemui dirinya 

Wahai engkau sang dewata jiwa
Kepadamulah tempatku meminta petunjuk 
Nampaklah letak kebaradaan sejati cinta itu 

Sujudku merebahkan raga
Di dalam keheningan malam ini 
Berguyuran tetesan air mata 
Berharap kehendakmu 
Akan mempersatukan hatiku
Pada cinta nan sejati.

KUINGIN TAHU


Terkadang hatiku bimbang 
Ragu dengan rasa cintamu 
Sejenak memutih dan menghitam 

Dan ku bertanya pada hari 
Mengapa seperti ini cintamu 
Mungkinkah aku bersalah 
Tanpa sadar dalam khilafan 

Kuingin tahu.. 
Apa yang terjadi 
Kuingin tahu.. 
Apa yang kau rasakan 
Kuingin tahu.. 
Apa yang kau harapkan 

Katakanlah duhai sayang?
Apa yang harus ku lakukan 
Agar dapat membuat rasamu 
kembali Satu warna dengan cinta ini 

Luahkanlah segenap jenuh di waktu 
Di saat - saat kita bersama 
Jangan buatku gamang bersandar di hatimu 
Dan katakanlah saja
Walau itu akan menyakitkan.

KUINGIN BERCINTA DENGANMU


Debar detakan jantung ku 
Berdering rencang saat bersamamu 
Tak tertahan ingin mendekapmu

Indahnya engkau berkata cinta
Menyentuh dasar lubuk sanubariku 
Memabukkan asmara jiwaku

Indahnya terasa hatiku 
Ketika kumengenal dirimu 
Tiap hari tiada terlewati 
Namamu kerap ada di ingatanku 

Bersamamu aku bahagia 
Dan kuingin salalu bercinta denganmu 

Jadilah milikku untuk selamanya
kuberjanji kan selalu menyayangimu
Dan menjadi nan terbaik untukmu.

BAIKNYA AKU MENJAUH


Hamparan gelap kehitaman rasamu 
Berselimut dalam cahaya hatiku 
Mengeratkan lara di nafasku 
Diujung pekat warnamu 
Kau hempaskanku menjauh 
Terlintar menggeletak dalam kehampaan 
Dan terjatuh dalam rongga kepiluan 

Sungguh perih kau meresahkan jiwa 
Menguras beningnya air mataku 
Menangisi kejamnya cintamu 
Pada hatiku nan menyayangimu 

Selalu saja kau sakiti 
Baiknya aku pergi 
Menjauh darimu selamanya 
Hentikan sebuah rasa ini 
Dan kuncikan hati untukmu 

Iya,aku harus pergi menjauh darimu 
Dan harus tegar bertahan 
Walau tanpa dirimu disisi.

LEMBUT CINTAMU


Indah sentuhan lembut cintamu 
Serasa membuatku terbang melayang 
Meratapi bahagia nan tak terhingga 
Marasuk kedalam dada ini 

Cahaya parasmu nan menawan 
Menggetarkan jiwaku 
Dan menggugah asmara hatiku 
Buatku terkulai lelap dalam lena 

Oh..berasa dunia begitu indah 
Saat hadirmu menghiasi 
Taman bunga jiwaku ini

Kini bunga jiwaku kian tumbuh mekar 
Ketika rasa tulusmu menyirami 
Kurasakan indahnya jatuh cinta 
Bersamamu tak bisa kupungkiri 
Bahagia sejuta membingkai hatiku

Kuingin kau selalu di hati
Setia mewarnai langkah hidupku
Sampai waktu akan terhenti.

HANGAT CINTAMU

Hangat cintamu menyelimuti
Sungguh buatku lelap
Meratap indah kasih sayangmu

Harus aku akui 
Dirimulah seorang 
Yang hanya mampu memahami 
Segenap rasa inginku 
Bahagia bila di cinta sepenuhnya 

Duhai kasih nan sejati 
Sungguh terasa indah cintamu 
Mewarnai hidup jiwaku ini 

Tetaplah bersamaku disini 
Padukan rasa nan abadi 
Dan selamanya tak akan berpisah

Kuingin dirimu
Tak pernah letih menyintai
Sebab dikaulah nan terindah
Di dalam hidupku ini.

PUJAAN HATI


Wahai kau pujaan hati 
Dengarkanlah senandung cinta ini 
Nan terus memanggil indah dirimu 
Tuk terangi ruang usam kelabu batinku 

Duhai kau pujaan hati 
Lihatlah lukisan putih awan keseharianku 
Yang kini tersekap di baluti kehitaman 

Hanya hadirmulah yang aku nanti 
Hingga kini ku tersesat hampa 
Karna cahaya cintamu masih tak mewarnai 

Pahamilah duhai pujaan hati 
Inginku engkau datang menemani hidupku 
Agar jiwa mampu berlalu 
Dari langkah yang tak berarti 

Hanyalah dirimu seorang 
Yang mampu mengubah rasa ini
Akan menjadi putih indah bahagia 

Kumohon sudilah engkau 
Akan bersamaku disini 
Merajut cinta yang abadi 
Kekal sampai penghujung waktu.

TANPA CAHAYA CINTA

Lelah ku tertatih melangkah 
Menapaki alur hidup tanpa cahaya
Getir terasa hati tak bergairah 

Perih selalu datang menghujam 
Menghambat jiwa tengah perjalanan 
Membawa jiwa tenggelam di duka nan lara 

Wahai insan pecinta sejati 
Dimanakah ketulusan rasa kasih hatimu 
Kerlipkan di menara istana cintaku nan suci 

Dan dapatkanlah diriku menatapnya 
Agar kutak lagi tersesat 
Menuju tempat engkau berada 

Wahai insan pecinta sejati 
Akulah insan nan haus kasih 
Sambutlahkanlah daku dengan rasa bahagia 

Tanpa cahaya cintamu
Gelaplah serasa hatiku
Berasa tiada arti dalam keberadaan ini.

KEPECUNDANG HATIKU

Akulah insan pecundang Sejati
Yang tak ingin menjadi
Pengusik indah suasana hati
Bila cintaku memang tak ter inginkan

Biarlah jeritan hati nan usang
Kerap gemakan senandung puisi cinta
Kendati hanya tertuang di dunia maya

Dan sampai kapanpun
Anganku akan terus berlayar
Mengarungi cinta kendati dilautan maya
Tetap juga hatiku akan rela

Walaupun perih tak berujung
Gelap menyekap terang
alamku
Bila tanpa ada nyata cinta dihati
Tetap saja aku akan setia
Dalam kepecundangan ini

Sesungguhnya kuinginkan cintamu
Dialam dunia nyata ini
Tapi apa dayaku
Bila dalam hatimu
Tiada rasa cinta untukku

Tapi tak mengapa bagiku
Kendati engkau terbawa semata khayalku
Karna kebahagianku cuma adalah padamu.

MAAFKAN AKU

Dewi maafkanlah diriku 
Yang telah jauh tinggalkanmu 
Membiarkan dirimu
Di sana menangis dan terluka 

Bukan maksud hati tuk menyakiti 
Tapi hanya tak ingin 
Bila terus di persalahkan 
Kepada dirinya yang pertama 
Mengawali cinta dalam hidup ini 

Sesungguhnya juga hati menyintaimu 
Tapi rasa telah terlanjur bersamanya
Mengabadikan cinta
Nan sejati untuknya 

Maafkanlah aku dewi 
Yang tak bisa mendua
Tetap setia padanya

Hapuslah air mata kesedihanmu 
Yakin kelak kau akan temukan
Cinta yang sejati untukmu.

JIWA BERDAUNAN KERING

Desau merecik dedaunan jiwaku 
Mengelek dimusim kemarau cinta 
Dan layu di pelantaran gersang

Musnah sudah segenap asa mimpi
Menjadi debu dikaca hati 
Tatkala muda kehijaunku mengelek tua 

Hati serasa terbakar 
Dari kepanasan warna nan membara 
Kerap membuat jiwa merontah 

Sungguh kini hatiku berasa pilu 
Tinggal meratap tiada arti 
Telah mengering dimusim kemarau cinta 
 
Walaupun hujan 
kelak hadir menyirami 
Dedaunan jiwaku nan kering 
Tetap juga asa jiwaku 
Enggan dapat lagi menghijau.

TERANGILAH MIMPIKU TUK JADI NYATA

Dalam ke resahan jiwa 
Sungguh tubuh terasa lemah 
Tertatih lelah mengegah jauh 
Mengarungi mimpi tuk jadikan nyata 

Getir tapak kaki berlari 
Terus mengejar impian hati 
Dalam bayangan nan samar
Nan selalu hadir 
Sejenak terlintas tanpa jejak 

Kucoba berangan-angan diatas angin 
Pertanyakan siapakah gerangan 
Namun jua enggan di temukan jawabnya 

Tuhan hanyalah engkau yang tahu 
Terangilah mimpiku tuk jadi nyata 
Agar bahagia menyertai jiwa 
hidupku 

Jelmakanlah dia dengan wujud aslinya 
Karna dialah warna cinta sejati 
Yang selama ini kuharapkan 
Tuk jadi pendamping dalam hidupku.

SEPI MENGGULAKAN JIWA

Resah berasa terhimpit masa
Ratap sepi menggulanakan jiwa
Menjamah suasana dalam hati
Tiap pijakan langkah kaki

Berguyur air mata ini
Terbawa jauh dalam kepedihan
Sendiri tak berteman cinta
Bagaikan layang nan terlenglang
Terputus dari benang kerapuhan

Kerap hampa jadi tangisan
Tapak aral nan menghadang
Nyalar meracuh hela nafas

Gamang hati berkebimbangan
Ratap sepi gulakan jiwa
Merambangkan gundah 
Hingga jiwa meriak cua

Ku berharap keusaian perih
Namun masih tiada kepedulian
Nyalar rasa terabaikan

Entah dimana keberadaan cinta
Nan terucap sejati itu.

KISAH NAN TERINDAH

Terlukis indah kisah ini 
Antara aku dan dirinya 
Yang dahulu selalu bersama 
Sejalan dengan warna jiwa 

kini tinggal lah sebuah cerita
Menjadi kisah terindah 
Yang selalu terkenang dalam sepiku 
 
Dirinya nan kupuja
Dan kucintai
Telah pergi jauh dari sisi

Oh Tuhan, jagalah dirinya disana
Biar kujalani hariku di sini
Tanpa ragu dalam dada

kuakui mestinya hati tak rela 
Masih ingin bersamanya 
Namun apalah daya menghadang kuasamu
Jika hakikat takdir cinta ini 
Bersama aku dan dirinya 
Sudah engkau itentukan dengan perpisahan.

INDAHNYA CINTA

Indah parasmu menggetarkan jiwa
Membuat hati terbingkai lena
Meratap bahagia tanpa tara
Terbawa lelap oleh pesonamu

Terang cahaya warna cintamu
Sungguh menggugah rasa dalam dada
Hidupkan asmara yang telah membeku

Oh indahnya cinta nan kau beri
Merasuk hangat  di relung sanubari
Membuai gairah tiap hela nafasku
Ratapi riang tiada hingga

Sungguh begitu indah
Rasa cinta ini padamu
Membalut lembut di hatiku
Saat ketulusan mu setia menemani

Seakan jiwaku ingin hentikan waktu
Bila engkau ada disini
Serasa kutak ingin cepat berlalu
Akan perlahan ratapi indahnya cinta kita.

RASA KEHANCURAN

Usam hati terselimuti sang pekat 
Saat kau redupkan binar cintamu 
Nan dahulu terang mewarnai jiwaku 

Sirna sudah cerita indah 
Segenap putih cinta kita berubah 
Menjadi lukisan kehitaman 

Sungguh perih kuterusik sepi 
Terjamah sembilu karna egomu 
Telah membuat kehancuran 
Dalam hatiku ini 

Pergi sajalah bila itu inginmu 
Walau gelap butakan pikiran batinku 
Terlepas dari binar cintamu 
Takkan juga kumenghapkan cintamu lagi 

Tetap kuyakini diriku mampu berlalu 
Meski hidupku tak akan bergairah 
Bila tanpa adamu di sisiku.

RINDU

Di malam nan sepi ini
Ku duduk termanggu
Terpikirkan dirimu yang jauh

Terasa tersiksa hati merindu
Hadirmu yang seperti dulu
Selalu datang membawa bahagia
Lemburkan indah ditaman jiwaku

Duhai kasih cintaku
Apakah engkau di sana
Merindukan aku seperti ku merindukanmu

Jawablah duhai kasih cintaku
Jangan engkau terdiam membisu
Membiarkan hatiku terus bergolak

Senandungkanlah cinta lewat angin sepoi
Lentungkan pada jati ragaku
Agar dapat menjadi penghangat
Gejolak dalam rindu hatiku ini..

ANGGUN


Anggun pahamilah hati ini
 
Berikan sedikit ruang tuk bercahaya
 
Di dalam gelap hatimu
 
Menjadi pelupir lara jiwamu
 

Usaplah air mata kesedihanmu
 
Usah tangisi cinta dia
 
Yang telah pergi
 
Lihatlah aku di sini
 
Yang masih ada untukmu

Anggun kumohon padamu
 
Dengarkanlah senandung cinta ini
 
Yang mengalun syahdu
 
Indah memanggil namamu
 

Genggamlah tanganku dan peluk diriku
 
Sambutlah hadirnya cintaku
 
Jadikan tempat terindah hidupmu
 

Anggun sungguh ku menyintaimu
 
Bukalah jendela hatimu
 
Sambut cahaya cintaku
 
Dengan tulus hatimu.

MENTARI JIWA

Duhai engkau mentari jiwaku 
Janganlah kau redupkan binar cintamu 
Biarkanlah ia bersuar terang 
Mengiringi putaran waktu 
Indahkan rasa kita berdua 

Bila sampai nanti engkau lelah 
Dan akan terselimuti sang pekat 
Ingatlah aku disini yang selalu merindu 

Wahai dikau mentari jiwaku 
Hanya dirimulah satu tak berdua 
Yang selalu ku puja 
Dan kurindu dalam dada 

Mekarkanlah bunga cintaku 
Yakinkan bila rasa ini 
Hanyalah untukmu 
Dan selamanya akan sejati bersamamu.

LELAH BERHARAP CINTA

Getir selalu membekap jiwa 
Mengarungi mimpi tuk jadi nyata 
Layangkan angan kian menjauh 
Mencari tempat tuk berlabuh 

Lelah aku mengharap 
Bayangan cinta masih tak terlihat 
Membuatku seakan tak percaya 
Dengan kilauan permata biru cinta itu 

Entah dimana dia berada 
Aku sudah lelah dalam percarian 
Kerap tersesat di jalan 
penujuan 

Suara hati nan kerap menggelegar 
Memanggil cinta yang sejati 
Jua tiada yang mendengarkan

Kini daku meresah 
Jeda dipersimpangan kebimbangan 
Lelah mengharapkan cinta sejati 
Nan tak pernah berkunjung kehati.

SELAMAT TINGGAL RASA CINTAKU

Betapa hati terluka 
Bila terkenang kisah kita berdua 
Nan dahulu amat bahagia 

Kau yang pernah 
Berikan kesempurnaan di jiwa 
Jua tulus kasih sayang 
Menemani hati dengan cahaya terang 

Namun kini hanya mampu terkenang 
Dirimu telah jauh pergi tak kembali 
Tinggalkan diriku tuk selamanya 

Hanya mampu ku ucapkan 
Selamat tinggal rasa cintaku 
Meskipun hati tak rela 
Jika kisah kita harus berakhir 

Namun apalah dayaku 
Bila ini sudah menjadi kehendak takdir 
Disini aku hanya bisa menangisi
Berpasrah pada waktu.

KANGEN

Ku semaikan rindu dalam sepi 
Gemakan putih senandung cinta 
Memanggil hadirmu kembali menemani 

Hening serasa merambangkan jiwa 
Menyeruak di tempat peraduan 
Bila disini tanpa warna terang kasihmu 

Duhai dewi cintaku 
Dengarkanlah gelegar nada hatiku 
Hampa suarakan jejak langkah kesunyian 
Tanpa hadirmu di sini menemani 

Ku mohon dirimu kembali 
Datang temui aku disini 
Nan masih menantikanmu 
Tuk merasakan lagi indah cinta 
Bersamaku seprti dahulu.

CINTA APA YANG KAU INGINKAN

Gelap membutakan selayang pandang
Jiwa pun hambar menaburkan air mata
Terpapar luka meratap sayu
Kini tersekap merana diatas keangkuhanmu

Resah besara membalut jiwa

Kerap terselimuti cadar kehitaman
Bila dikau tiada jua mengerti
Dan terus diam membisu

Mengapa tiada pernah engkau merasa tergetar

Ingin lekat dengan keputihan rasa ini
Nan indah agungkan cinta untukmu

Dan mengapa tiada engkau peduli

Bukankah ia telah tercap sejati,
Cinta apa nan kau harapkan?

Katakanlah padaku!

Usah membuatku ragu dalam kebimbangan
Cinta apa nan kau inginkan dariku?
Agar jiwa dapat merengkuh kebersamaan hatimu.

MERINDUKAN BINTANG

Terasa rindu menggebu 
Berayun rencang dalam dada 
Menguncang decak asmara
Memaksa jiwa ingin berjumpa 

Sejuta angan terus melayang 
Laju memburu bayangan 
Ketika binar terlintas di selayang pandang 

Ingin rasanya kusibak lembaran pekat awan 
Saat dia jadi penghalang 
Gemilau sinar nan akan mewarnai hati ini 

Bintang usah kau peduli 
Biarkan saja awan menangis 
Akan menerima kenyataan ini 

bersinarlah engkau bintang hatiku 
Disini aku sangat merindukanmu 
Ingin dekap dalam hangat kasihmu.

TANGISAN RANA HATI

Diam kutermanggu merungpi 
Direlung debing hati ini 
Terdengar ada tangisan nan meringis 
Usang berdebu terbekap sayu 

Derap gemuruh serasa meluntang jiwa 
Memaksa dengan kepintaan bahagia 
Berharap segera tersapu keputihan sutera 

Tapi rasa ketulasan nan suci 
Begitu sulit terdapatkan 
Tuk menjadi tempat berbagi 
Hingga hati kini makin karat 

Sungguh jiwa meresah keluh 
Terusik tangisan rana hati 
Kerap menyiksa tiap hela nafas 

Entah sampai kapan 
Asab ini akan usai 
Memasungkan hati dalam kelam sendu.

TERPANAH ASMARA

Ku terbuai oleh pesona
Serasa jiwa tersihir cinta
Lena dalam rayuan
Mendengar ucap bibir kata manis

Kidung putih cintanya
Syahdu menggetarkan jantung hatiku
Kerap ingin mendekapnya

Oh,indahnya panah asmara ini
Kian terus membingkai hatiku
Dengan sujuta rasa bahagia

Bersamanya kutemukan bahagia
Dan kuingkan dirinya
Menjadi satu untuk selamanya
Nan terakhir dalam cinta ini

Semoga sutradara kehidupan
Merestui cintaku dan cintanya
Nan kini erat bersatu padu
Menjadi kesempurnaan hidupku dan dirinya.

SETIA CINTAKU

Walau badai kan menerjang 
Dan ombak pecahkan karang 
Sejati rasa cintaku ini padamu 
Takkanlah tergoyah menetap untukmu 

Sampai kapan pun itu 
Setiaku akan selalu bersamamu 
Karena engkau adalah 
Nara cinta penyambung nafasku 

Bila engkau tiada disisi 
Terkapar daku meruak sendu 
Mengaung rencang gelegarkan kehampaan 

kasih percayakan setiaku 
Bersamaanmu aku bahagia 
Tanpamu aku hampa 

Pintaku tetaplah engkau disini 
Menjadi kumala bintang hatiku.

MENDEKAPLAH

Duhai engkau kekasih 
Kemarilah mendekap disisi 
Sungguh aku rindu belaianmu 
Ingin lelap dalam pelukanmu 

Siang dan malam 
Tiada pernah engkau terganti dihati 
Selalu namamu di ingatanku 

Kasih mendekaplah 
Jangan engkau jauh dariku 
Lihatlah aku disini 
Tersenyum manis menantikanmu 

Kemarilah duhai engkau kekasih 
Sungguh disini aku merindu 
Hangat dekap dalam kasihmu.

KESUNYIAN HATI

Derap gemuruh merontah
Bergolak dalam kesunyian hati
Ketika sepi seakan merajam waktu

Serasa batinku tersiksa
Menangis tuangkan air mata sendu
Sendiri menjalani hari
Tanpa ada nan menemani

Langkah kian tertatih
Dan tapak kaki terhuyung
Terus merambang ditaman ketandusan

Sungguh sepi merajai jiwa
Dalam karat hatiku nan sunyi
Hanya hampu menangisi
Segenap aral yang mengcengkram
Dalam kesunyian hati ini.

SEPI MERAJAI HATI

Kala sepi merajai hati
Jiwa menggeletik terpaku sunyi
Dan hambar di terjang kehampaan

Perih datang menghujam
Menyibak asa hingga berkepingan
Bila hati disini tiada nan menemani

Rasanya ingin menghilang
Menelan diri dimuka bumi
Bila meratapi sendu
Nan tak berujung

HAMPIRI AKU

Usah kau menjauh
Dekaplah engkau disisi
Disini ada aku menanti

Lihatlah lambaianku
Dan kobaran biru cintaku
Nan memanggil hadirmu disini
Hampiri aku
Mendekaplah kemari
Jangan kau meragu
Karena cintaku ini
Pasti tulus untukmu
Cepat - cepatlah kemari
Hampiri aku disini
Agar engkau dapat merasa
Cinta nan suci
Dan abadi dalam hati.

DEMI UNTUKMU

Mencoba mengerti ratap jiwa
Berharap pahami nan terjadi
Dan terus melawan rasa mati
Agar dapat hidup kembali

Tak dapat kupungkiri
Memang dikaulah asa terbesarku
Dalam hidupku didunia ini
Walau rasa cintaku

Kini tiada kegetaran lagi untukmu
Namun akan kupertaruhkan
Agar bias kembali seperti dahulu

Kuingin engkau bersabar
Menanti kehidupan cintaku
Akan bersamamu disini

Meskipun sulit lagi bagiku
Setelah alami kehancuran itu
Namun tetap akan kuperjuangkan
Kembali demi untukmu.

MAWAR BERDURI

Tajamnya duri cintamu
Menikam batinku ini
Buatku lemah tak berdaya
Meratapi begitu pedihnya

Engkau iriskan luka
Di dalam hatiku
Dengan takah kehitamanmu
Menjatukan aku dari ketinggian

Sungguh aku tak menyanka
Ternyata dibalik keputihanmu
Tersimpan racun kehitaman rasa

Indah luaran cahaya warnamu
Ternyata tiada indah di dalamnya
Membuatku sungguh telah tertipu

Kaulah bunga mawar nan berduri
Racun dunia rasa cinta
Kumohon pergilah menjauh dari sisiku.

KIDUNG ASMARA

Wahai dikau pujaan hati
Dengarkalah senandung kata cinta ini
Nan syahdu beralunan indah
Sebagai persembahan rasa sayangku padamu

kumohon bawalah aku kedalam hatimu
Biar kucipta rasa nan indah
Agar engkau tahu
Besarnya cintaku padamu

Berikanlah aku kesempatan
Untuk membuktikan ketulusan ini
Agar dapat kau menilai
Cinta nan kumiliki untukmu

Semoga kidung asmara ini
Dapatkan dirimu pahami
Luahan kepintaan dari hati
Inginkan dirimu ada disini
Berbagi rasa cinta denganku.