TANGISAN RANA HATI

Diam kutermanggu merungpi 
Direlung debing hati ini 
Terdengar ada tangisan nan meringis 
Usang berdebu terbekap sayu 

Derap gemuruh serasa meluntang jiwa 
Memaksa dengan kepintaan bahagia 
Berharap segera tersapu keputihan sutera 

Tapi rasa ketulasan nan suci 
Begitu sulit terdapatkan 
Tuk menjadi tempat berbagi 
Hingga hati kini makin karat 

Sungguh jiwa meresah keluh 
Terusik tangisan rana hati 
Kerap menyiksa tiap hela nafas 

Entah sampai kapan 
Asab ini akan usai 
Memasungkan hati dalam kelam sendu.

Tidak ada komentar: