Malam pekat menaburkan angan
Merambang sayu meniti rombak
Akan membelai serabut hitam
Nan bersua renggang membentang
Sendu nan kini mengabdi
Meneteskan beningnya air mata
Dan mengusik hela hembusan nafas
Sampai sesak berasa tiada arti
Benteng keteguhan asa pun
Telah berkeping di terjang kehampaan
Lanting berkehamparan di laut biru
Menggenang tergungcang dera sang ombak
Hingga terhempas jauh bersama buih
Musnalah sudah segenap pengharapan
Kini hanya tinggal semata kepedihan
Erat terselimuti kabut hitam dunia
Ketika kejernihan cinta itu
Keruhkan rasa nan menyinta
Sungguh hati meringis kesakitan
Terpapas sendu dialam kelam
Seorang diri tiada berteman
Laksana burung dalam sangkar
Terpasung sepi dan terantai derita.
NADA RINDU
Serasa alun mengguncang derap
Bergetar rencang di ruang kalbu
Terselip rindu menggebu hasrat
Akan segera bersulam asmara
Ranum cinta nan kian merona
Membalut putih di taman penantian
Mununggu hadirmu semiakan kasih
Di istana kebeningan cinta ini
Lewat angin malam ini
Ku titipkan sapaan hangat teruntukmu
Berharap deringkan nurani batinmu
Agar dapat seiring nada rinduku
Kasih,kuingin kau tahu
Disini daku menunggu
Bersenandung lirih untaikan isi hati
Tentang rasa kerinduan
Inginkan segera bersua denganmu
Semoga saja engkau disana
Dapat pahami sebuah rasa
Nan tergungcang nada rindu
Harap akan kedatanganmu menemani.
GETARAN ASMARA
Debar detak mengguncang
Bergetar rencang dalam dada
Serasa terjerat cahaya parasmu
Nan anggun mempesona
Mata pun enggan terpejam
Kala menatap dirimu
Nan begitu amat indah
Menggugah rasa cinta ini
Tak bisa ku pungkiri
Sesungguhnya hati inginkan mu
Menjadi kekasih nan terindah
Dalam kehidupan jiwaku ini
Isinkanlah ku mendekap cintamu
Janji terbalut erat sampai mati
Seiring dan sejalan hatimu
Lewat getaran asmara ini
Ku torehkan kata isi hati
Harap dapat kau pahami
Rasa nan kini merona jingga.
Serasa terjerat cahaya parasmu
Nan anggun mempesona
Mata pun enggan terpejam
Kala menatap dirimu
Nan begitu amat indah
Menggugah rasa cinta ini
Tak bisa ku pungkiri
Sesungguhnya hati inginkan mu
Menjadi kekasih nan terindah
Dalam kehidupan jiwaku ini
Isinkanlah ku mendekap cintamu
Janji terbalut erat sampai mati
Seiring dan sejalan hatimu
Lewat getaran asmara ini
Ku torehkan kata isi hati
Harap dapat kau pahami
Rasa nan kini merona jingga.
BUNGA CINTA
Indah rasa mewarnai kalbu
Membuaikan gairah asmara
Saat kau menuangkan ketulusan
Menyintai diriku apa adanya
Selalu kau nan terbayang
Di setiap detik dalam anganku
Hadirmu mengulurkan semangat
Dan itu selalu ku genggam erat
Dengan keputihan rasa
Duhai kau bunga cinta
Engkaulah keindahan nafasku
Engkaulah kebahagiaan hatiku
Separuh dari jiwa hidup ini
Tanpamu serasa tiada berarti
Sepi dan sunyi tak terhakimi
Hadir meracuni aliran suasana waktu
Sampai jemu bersemai gundah
Kuharap selamanya
Dirimu sudi menemaniku
Setia sampai akhir waktu
Merajut mesra indah cinta kita.
Membuaikan gairah asmara
Saat kau menuangkan ketulusan
Menyintai diriku apa adanya
Selalu kau nan terbayang
Di setiap detik dalam anganku
Hadirmu mengulurkan semangat
Dan itu selalu ku genggam erat
Dengan keputihan rasa
Duhai kau bunga cinta
Engkaulah keindahan nafasku
Engkaulah kebahagiaan hatiku
Separuh dari jiwa hidup ini
Tanpamu serasa tiada berarti
Sepi dan sunyi tak terhakimi
Hadir meracuni aliran suasana waktu
Sampai jemu bersemai gundah
Kuharap selamanya
Dirimu sudi menemaniku
Setia sampai akhir waktu
Merajut mesra indah cinta kita.
TERGIUR
Cengar-cengir ku melirik
Wajah anggun mempesona
Menawan hati terkuas warna
Ratap indah terserap riang
Serasa jantung menggeluntang
Rencang debar menggebu
Terisap magnet tatapan ayu
Oh..
Sungguh aku tergiur
Tercetus gairah cinta
Saat melirik parasmu nan gemerlap.
Wajah anggun mempesona
Menawan hati terkuas warna
Ratap indah terserap riang
Serasa jantung menggeluntang
Rencang debar menggebu
Terisap magnet tatapan ayu
Oh..
Sungguh aku tergiur
Tercetus gairah cinta
Saat melirik parasmu nan gemerlap.
GEMINTANG AYU
Amboi..
Indah genit matamu menggoda
Menjerat jiwa hingga terlena
Sampai tak sadar terbuai pesona
Amboi..
Serasa hati mabuk kepayang
Ratap cinta nan kian menggebu
Saat senyum manis mu
Hadir menghiasi taman hidupku
Amboi..
Duhai kau gemintang ayu
Bingkailah daku,,!
Dengan ketulusan kasih
Bila memang engkau menyinta.
Indah genit matamu menggoda
Menjerat jiwa hingga terlena
Sampai tak sadar terbuai pesona
Amboi..
Serasa hati mabuk kepayang
Ratap cinta nan kian menggebu
Saat senyum manis mu
Hadir menghiasi taman hidupku
Amboi..
Duhai kau gemintang ayu
Bingkailah daku,,!
Dengan ketulusan kasih
Bila memang engkau menyinta.
EMBUN SENJA
Setetes embun senja membasih
Waraga cerabah nan suah terluntang
Terkapar berkeping terhempas jauh
Di terjang kehitaman dunia rasa
Hangat mulai serasa kembali
Ketika hadirnya menyejukkan hati
Nan gerah terbakar emosi
Karena tercampakkan dusta khianat kasih
Duhai engkau embun senja
Tepiskanlah derita hati ini
Gantikan dengan keputihan rasa
Dan temanilah daku disini
Hingga sampai kepenghujung waktu
Bersamamu,indah rotasi menjelang
Di setiap pergantian suasana alam
Damai serasa menyertai langkah
Pada hati nan sedang merona jingga
Duhai engkau embun senja
Tambatkan eratlah cintamu
Dalam hatiku nan membiru
Dan biarkanlah ia menyatu
Dengan rasa cintaku ini.
Waraga cerabah nan suah terluntang
Terkapar berkeping terhempas jauh
Di terjang kehitaman dunia rasa
Hangat mulai serasa kembali
Ketika hadirnya menyejukkan hati
Nan gerah terbakar emosi
Karena tercampakkan dusta khianat kasih
Duhai engkau embun senja
Tepiskanlah derita hati ini
Gantikan dengan keputihan rasa
Dan temanilah daku disini
Hingga sampai kepenghujung waktu
Bersamamu,indah rotasi menjelang
Di setiap pergantian suasana alam
Damai serasa menyertai langkah
Pada hati nan sedang merona jingga
Duhai engkau embun senja
Tambatkan eratlah cintamu
Dalam hatiku nan membiru
Dan biarkanlah ia menyatu
Dengan rasa cintaku ini.
HANGUS HATI
Cemburu membekap di relung kalbu
Membakar segenap harapan
Hingga menjadi arang kepedihan
Meracuh di setiap hela nafas jiwa
Lembut lidah tak bertulang
Mengumpamakan cinta seindah pelangi
Akan mewarnai alam semesta
Namun tersendak ingkar dalam janji
Berpaling ke hati yang lain
Kini gemuruh derap merontah
Rambang berkehamparan luka
Tercampakkan di balik janji hiasan putih
Sungguh tak bisa ku terima
Membuatku kian hangus hati
Bila menatap insan tercinta
Bahagia bermesraan diatas penderitaan ini
Ingin rasanya ku merobek
Mulut nan berbisa itu
Hingga sampai akhirnya ia terdasari
Betapa menyebalkannya ucapan janji
Bila ingkar dalam kebersamaan.
Membakar segenap harapan
Hingga menjadi arang kepedihan
Meracuh di setiap hela nafas jiwa
Lembut lidah tak bertulang
Mengumpamakan cinta seindah pelangi
Akan mewarnai alam semesta
Namun tersendak ingkar dalam janji
Berpaling ke hati yang lain
Kini gemuruh derap merontah
Rambang berkehamparan luka
Tercampakkan di balik janji hiasan putih
Sungguh tak bisa ku terima
Membuatku kian hangus hati
Bila menatap insan tercinta
Bahagia bermesraan diatas penderitaan ini
Ingin rasanya ku merobek
Mulut nan berbisa itu
Hingga sampai akhirnya ia terdasari
Betapa menyebalkannya ucapan janji
Bila ingkar dalam kebersamaan.
CINTAKU HANYA SATU BINTANG
Di dalam perpisahan ini
Masih gigil ku pertahankan cinta
Walau sepi terkadang mendera
Dan sunyi menghambarkan rasa
Ku tak akan peduli
Meskipun langit menghujat
Dan bumi menertawakan
Rasa nan enggan berpaling
Cintaku hanya satu bintang
Walau kini ia telah meredup
Jua rasaku tak akan luntur
Seiring dan sejalan waktu kan bergulir
Selama nafas jiwaku berhembus
Selama itu pula ku menanti
Kehadiran binar cinta itu kembali
Berharap di suatu hari nanti
Takdir dapat menyatukan kembali
Rasa cintaku dengan cintanya
Karena tanpa kebersamaanya
Hampalah jiwa hidupku terasa
Kerap bersenggama dalam derita.
Masih gigil ku pertahankan cinta
Walau sepi terkadang mendera
Dan sunyi menghambarkan rasa
Ku tak akan peduli
Meskipun langit menghujat
Dan bumi menertawakan
Rasa nan enggan berpaling
Cintaku hanya satu bintang
Walau kini ia telah meredup
Jua rasaku tak akan luntur
Seiring dan sejalan waktu kan bergulir
Selama nafas jiwaku berhembus
Selama itu pula ku menanti
Kehadiran binar cinta itu kembali
Berharap di suatu hari nanti
Takdir dapat menyatukan kembali
Rasa cintaku dengan cintanya
Karena tanpa kebersamaanya
Hampalah jiwa hidupku terasa
Kerap bersenggama dalam derita.
RINDUKAN AKU
Bila engkau sendiri disana
Termangu dalam sepi
Ingatlah daku nan disini
Dan bila engkau menangis
Usaplah air matamu
Dengan ketulusan rasa cinta
Yang pernah kuberikan untukmu
Malam ini kucurahkan rasa cinta
Pada bintang di langit
Tentang dirimu
Yang pernah menjadi hal terindah
Di dalam kehidupan jiwa ini
Kasih,rindukan aku
Bila engkau sendiri
Ingatlah kisah indah kita berdua
Di masa yang pernah kita lalui
Seiring dan sejalan waktu.
Termangu dalam sepi
Ingatlah daku nan disini
Dan bila engkau menangis
Usaplah air matamu
Dengan ketulusan rasa cinta
Yang pernah kuberikan untukmu
Malam ini kucurahkan rasa cinta
Pada bintang di langit
Tentang dirimu
Yang pernah menjadi hal terindah
Di dalam kehidupan jiwa ini
Kasih,rindukan aku
Bila engkau sendiri
Ingatlah kisah indah kita berdua
Di masa yang pernah kita lalui
Seiring dan sejalan waktu.
HITAM PUTIH
Seiring dan sejalan waktu
Ku terpacu diantara dua roda
Menafaki alur hakikat takdir
Nan terselisih dalam pertentangan rasa
Terkadang langkah kaki tergondai
Dalam titian kerap meragu
Dilema ratapi ulah hitam putih
Nan tiada pernah henti
Berbuat seminar di ruang kalbu
Di setiap jalan nan akan terlewati
Pikiran selalu rambang melayang
Tergoda diantara dua bisikan
Tuk jadi sebuah pengabdian jiwa
Oh Tuhan
Sungguh aku bimbang
Meratapi hal nan berbeda ini
Seakan membuatku gamang
Dalam kehidupan jiwa ini
Hamba mohon petunjuk-MU
Dan kekuatan dalam kelemahan ini
Tuk menepiskan hitam dihati
Hingga putih dapat menjadi
Kesucian di jiwa hidupku.
Ku terpacu diantara dua roda
Menafaki alur hakikat takdir
Nan terselisih dalam pertentangan rasa
Terkadang langkah kaki tergondai
Dalam titian kerap meragu
Dilema ratapi ulah hitam putih
Nan tiada pernah henti
Berbuat seminar di ruang kalbu
Di setiap jalan nan akan terlewati
Pikiran selalu rambang melayang
Tergoda diantara dua bisikan
Tuk jadi sebuah pengabdian jiwa
Oh Tuhan
Sungguh aku bimbang
Meratapi hal nan berbeda ini
Seakan membuatku gamang
Dalam kehidupan jiwa ini
Hamba mohon petunjuk-MU
Dan kekuatan dalam kelemahan ini
Tuk menepiskan hitam dihati
Hingga putih dapat menjadi
Kesucian di jiwa hidupku.
LIHATLAH
Lihatlah aku disini
Berlari mengejar mentari
Bahagia senandungkan cinta
Untaikan cerita nan indah
Ikutilah langkah kaki ini
Tuk menapaki ketulusan kasih
Melukiskan sebuah rasa cinta
Nan amat indah berseri-seri
Tunjukkan pada dunia
Kesetiaan cinta nan abadi
Mesti sejuta aral menghadang
Jua takkan luluh lantak
Walau sang badai akan menerjang
Lilatlah pancaran kesucian ini
Yang cemerlang menghiasi keputihan
Bergegaslah
Lanting segenap balutan lara
Tepiskan kepedihan nan meraja
Bangkit tuk merengkuh keputihan cinta itu.
Berlari mengejar mentari
Bahagia senandungkan cinta
Untaikan cerita nan indah
Ikutilah langkah kaki ini
Tuk menapaki ketulusan kasih
Melukiskan sebuah rasa cinta
Nan amat indah berseri-seri
Tunjukkan pada dunia
Kesetiaan cinta nan abadi
Mesti sejuta aral menghadang
Jua takkan luluh lantak
Walau sang badai akan menerjang
Lilatlah pancaran kesucian ini
Yang cemerlang menghiasi keputihan
Bergegaslah
Lanting segenap balutan lara
Tepiskan kepedihan nan meraja
Bangkit tuk merengkuh keputihan cinta itu.
Langganan:
Postingan (Atom)