Dengan dasar apa?
Kau mmbenciku,
Mengapa tiada sepucuk ujar?
Yang kau torehkan dlm kebisuanmu,
Adakah aku bersalah?
Hingga binar hatimu redup,
Yang dahulu terang menderang,
selalu kau selipkan di jiwaku
Katakanlah.
Ukirkanlah..
Dan lukiskanlah...
Apa yang membuatmu sprti ini,!
Biarkan aku tahu
Apa salah diriku
Agar dapat ku perbaiki
Dengan rasa nan terbaik untukmu.
TERBELENGGU RESAH DALAM PENANTIAN
Merindukan sesuatu yang tak pasti di miliki
Buatku terkulai lemah meraung sejuta harap
Dan rasanya ingin menepi dari semua ini
Namun harus ku akui
Cintalah nan membuatku tak mampu menjauh
Entah sampai kapan waktu akan menjawab
Sedang diriku kini terbelenggu resah dalam penantian
Dan mungkinkah ada dirimu disana mengerti tentangku?
Dan pernahkah ada rasa cinta itu terlintas di benakmu untukku?
Mengapa selalu tiada jawaban kau lontarkan,
Apakah pantaskah daku engkau abaikan?
Hingga tak mampu merengkuh kebersamaan darimu?
Sedang rasa cintaku ini hanyalah terbagi untukmu
Mohon jawablah duhai kau bintang hatiku!
Jangan engkau buatku kerap terbelenggu resah dalam penantian ini,
Datanglah bebaskan daku dari keraguan ini
Dan memberi daku sedikit ruang dilayar kaca hatimu
Agar dapat kutayangkan rasa cintaku nan amat besar ini untukmu.
DAUN MUDA
DAUN MUDA
Terjerat serasa jiwaku
Tergiur menatap parasmu
Nan lugu dan anggun
Memikat rasa dalam dada
Serasa tak kuasa jiwaku
Ingin mendekap ragamu
Dan lelap dalam cintamu
Saat melihatmu tersenyum
Dikaulah daun muda
Pemikat rasa hatiku
Kerap membuatku mabuk kepayang
Dengan sejuta pesonamu
Duhai engkau daun muda
Kurunglah daku
Dalam sangkar cintamu
Dan biarkanlah daku
Tepenjara nyaman dalam kasihmu
Sungguh kuingin dirimu
Menjadi tambatan hatiku
Menjadi sepasang kekasih
Nan kokoh sampai penghujung waktu.
Terjerat serasa jiwaku
Tergiur menatap parasmu
Nan lugu dan anggun
Memikat rasa dalam dada
Serasa tak kuasa jiwaku
Ingin mendekap ragamu
Dan lelap dalam cintamu
Saat melihatmu tersenyum
Dikaulah daun muda
Pemikat rasa hatiku
Kerap membuatku mabuk kepayang
Dengan sejuta pesonamu
Duhai engkau daun muda
Kurunglah daku
Dalam sangkar cintamu
Dan biarkanlah daku
Tepenjara nyaman dalam kasihmu
Sungguh kuingin dirimu
Menjadi tambatan hatiku
Menjadi sepasang kekasih
Nan kokoh sampai penghujung waktu.
BINAR RINDU
Nadi bergelut gemayun
Tersendak buaian asmara
Berpancar senari malam
Membingkai serumpung kumala
Dengan sejuta harap
Dalam penantian kasih
Binar ranum rindu
Kini berkecupan malam
Melukiskan cerita cinta
Dengan ujar-ujar indah
Tersendak buaian asmara
Berpancar senari malam
Membingkai serumpung kumala
Dengan sejuta harap
Dalam penantian kasih
Binar ranum rindu
Kini berkecupan malam
Melukiskan cerita cinta
Dengan ujar-ujar indah
BUTIRAN DEBU
BUTIRAN DEBU
Engkau membutakan mataku
Engkau memudarkan asaku
Engkau meredupkan senar cintaku
Takah kehitaman rasamu
Selalu membekap kaca batinku
Mengusik ketenangan jiwaku
Di setiap tempuhan nan tertuju
Kau butiran debu
Penguasa di musim kemarau
Membuat lembayung jiwaku
Nampak tak seindah dulu
Sengkala senja kan berganti malam.
Engkau membutakan mataku
Engkau memudarkan asaku
Engkau meredupkan senar cintaku
Takah kehitaman rasamu
Selalu membekap kaca batinku
Mengusik ketenangan jiwaku
Di setiap tempuhan nan tertuju
Kau butiran debu
Penguasa di musim kemarau
Membuat lembayung jiwaku
Nampak tak seindah dulu
Sengkala senja kan berganti malam.
DEARY CINTA
Telah tercatat seribu kata
Lewat pena asmara hatiku
Tentang dirimu duhai sayang
Dengan syair yang sederhana
Kurangkai teruntuk dirimu
Harap dapat kelak kau tahu
Betapa rasa ini menyintaimu
Dalam deary cinta ini
Tertulis indah namamu
Nan membingkai bahagia hatiku
Dan menopang segenap keraguanku
Inilah tentang rasa keindahanku
Yang selalu kucurahkan
Diatas lembar kertas putih hatiku
Sayang,,
Engkau bak netra dalam hidupku
Bila tanpamu
Gelaplah sudut pandanganku
Dan bila hadirmu disini
Teranglah sudut pandanganku.
Lewat pena asmara hatiku
Tentang dirimu duhai sayang
Dengan syair yang sederhana
Kurangkai teruntuk dirimu
Harap dapat kelak kau tahu
Betapa rasa ini menyintaimu
Dalam deary cinta ini
Tertulis indah namamu
Nan membingkai bahagia hatiku
Dan menopang segenap keraguanku
Inilah tentang rasa keindahanku
Yang selalu kucurahkan
Diatas lembar kertas putih hatiku
Sayang,,
Engkau bak netra dalam hidupku
Bila tanpamu
Gelaplah sudut pandanganku
Dan bila hadirmu disini
Teranglah sudut pandanganku.
PENYANGGA JIWA
Walau badai kan menerjang
Dan sang ombak kan menghantam
Benteng keteguhan cintaku
Tetap kuberdiri tegak disini
Dan takkan kubiarkan senar cintaku
Melar terlepas bersamamu
Sebab dikaulah penyangga jiwaku
Nan kokoh dalam hidupku
Dan kau adalah tawaku
Dan kau adalah senyumku
Dan kau adalah keindahanku
Segenap rasa hatiku
Akan kupertaruhkan demi untukmu
Menjadi seperti nan kau harap
Dan seperti nan kau pinta.
Dan sang ombak kan menghantam
Benteng keteguhan cintaku
Tetap kuberdiri tegak disini
Dan takkan kubiarkan senar cintaku
Melar terlepas bersamamu
Sebab dikaulah penyangga jiwaku
Nan kokoh dalam hidupku
Dan kau adalah tawaku
Dan kau adalah senyumku
Dan kau adalah keindahanku
Segenap rasa hatiku
Akan kupertaruhkan demi untukmu
Menjadi seperti nan kau harap
Dan seperti nan kau pinta.
KU MENCINTAIMU SETULUS KASIH
Meski diriku tak teranggap kekasih
Meski diriku tiada pernah
Sedikit ada arti di matanya
Namun ku akan selalu mencoba
Memberikan nan terbaik untuknya
Sampai nanti ia mengerti
Sampai nanti ia memahami
Betapa tulusnya rasa cinta ini
Dan besarnya rasa sayang ini
Biarlah waktu yang akan menjawabnya
Dan menjadi saksi kenyataan cintaku
Walau diriku terpandang bodoh
Menyintai dia nan tak pasti
Menjadi pendamping setia jiwaku
Namun tetap akan kujalani penantian ini
Berharap kelak ia dapat membalas rasa cintaku
Nan tulus menyayangi dirinya.
ABADIKAN HIDUPMU DENGAN CINTA
Ketika cinta datang menghampirimu
Maka sambutlah dia
Dengan senyuman nan indah
Dan berilah ia kenyamanan
Agar ia lelap di keputihan rasamu
Cinta itu butuh perhatian
Dan butuh kasih sayang
Maka rawatlah dia selayaknya parasmu
Dan dekaplah ia selalu
Dalam ketulusan rasa hatimu
Meskipun cinta itu
Bukan damban hatimu
Tapi mengertilah engkau
Apabila itu dengan rasa keikhlasan
Karena sesungguhnya
Cinta seperti itulah
Nan jiwa harapkan
Hidup takkan ada arti
Bila tanpa cinta
Maka segeralah engkau
Abadikan hidupmu dengan cinta
Semoga dengan uraian kata ini
Dapat bermampaat para jiwa
Yang sedang menantikan
Hadirnya rasa cinta itu.
Maka sambutlah dia
Dengan senyuman nan indah
Dan berilah ia kenyamanan
Agar ia lelap di keputihan rasamu
Cinta itu butuh perhatian
Dan butuh kasih sayang
Maka rawatlah dia selayaknya parasmu
Dan dekaplah ia selalu
Dalam ketulusan rasa hatimu
Meskipun cinta itu
Bukan damban hatimu
Tapi mengertilah engkau
Apabila itu dengan rasa keikhlasan
Karena sesungguhnya
Cinta seperti itulah
Nan jiwa harapkan
Hidup takkan ada arti
Bila tanpa cinta
Maka segeralah engkau
Abadikan hidupmu dengan cinta
Semoga dengan uraian kata ini
Dapat bermampaat para jiwa
Yang sedang menantikan
Hadirnya rasa cinta itu.
KAU BEGITU BERARTI
Ku tersadar dalam sepi
Bahwa kau begitu berarti untukku
Menjalani hari-hari ini
Dan menemaniku setiap langkah
Melewati segenap rintangan hidup ini
Harus aku akui semuanya
Hanya engkau yang mampu
Membuatku tersenyum bahagia
Dan membuat hatiku damai
Dengan ketulusan rasa cinta
Kasih,engkau begitu berarti
Sungguh ku tak bisa jauh
Ingin selalu bersamamu
Sejalan dan seiring cinta
Melukiskan keindahan rasa
Bila dirimu tiada disini
Serasa jiwaku terselimuti hampa
Bertayang perih siang dan malam
Tanpa ada senda gurauanmu
Kasih kuingin engkau segera kembali
Bersama diriku disini
Menyatukan cinta nan abadi
Didunia sampai akhirat nanti.
Bahwa kau begitu berarti untukku
Menjalani hari-hari ini
Dan menemaniku setiap langkah
Melewati segenap rintangan hidup ini
Harus aku akui semuanya
Hanya engkau yang mampu
Membuatku tersenyum bahagia
Dan membuat hatiku damai
Dengan ketulusan rasa cinta
Kasih,engkau begitu berarti
Sungguh ku tak bisa jauh
Ingin selalu bersamamu
Sejalan dan seiring cinta
Melukiskan keindahan rasa
Bila dirimu tiada disini
Serasa jiwaku terselimuti hampa
Bertayang perih siang dan malam
Tanpa ada senda gurauanmu
Kasih kuingin engkau segera kembali
Bersama diriku disini
Menyatukan cinta nan abadi
Didunia sampai akhirat nanti.
Langganan:
Postingan (Atom)