SEPI MENGGULAKAN JIWA

Resah berasa terhimpit masa
Ratap sepi menggulanakan jiwa
Menjamah suasana dalam hati
Tiap pijakan langkah kaki

Berguyur air mata ini
Terbawa jauh dalam kepedihan
Sendiri tak berteman cinta
Bagaikan layang nan terlenglang
Terputus dari benang kerapuhan

Kerap hampa jadi tangisan
Tapak aral nan menghadang
Nyalar meracuh hela nafas

Gamang hati berkebimbangan
Ratap sepi gulakan jiwa
Merambangkan gundah 
Hingga jiwa meriak cua

Ku berharap keusaian perih
Namun masih tiada kepedulian
Nyalar rasa terabaikan

Entah dimana keberadaan cinta
Nan terucap sejati itu.

Tidak ada komentar: