BERPALING CINTALAH DENGANKU

Gerah suasana hatiku
terbakar cemburu blia metapmu
berpaling cinta bersamanya
sedang daku yang selalu ada
di setiap kau terluka

Aku yang lebih pedulikanmu
aku yang lebih memahamimu
berharap kau anggap berarti
dan sadr dengar ketlusan cintaku
yang membiru di setiap harimu
hingga kau tak berpaling pada hati nan lain

Cobalah kau ingat dengan jelas dan terang
siapakah yang selalu ada di sisimu
saat kau terjatuh pilu
akulah tempat sandaran laramu

Sungguh aku tak bisa terima
jika kau memilih bersamanya

Yang kuingin
berpalinglah cinta denganku
selayaknya aku yang kau pilih
karena kau yang lebih pedulikanmu
dan lebih memahamimu

Takkanlah ku sia-siakan dirimu
janji kan kujadikan ratu di istana hatiku
bertakhta indah dan bahagia
abadi sampai di penghujung masa.

PELANGI

Disini aku menanti
Warnamu akan menemani
Dalam kesendirian hati ini
Berharap dirimu menepikan sepi

Aku tanpamu terajam gundah
Enggan mampu taklukan jenuh
Kian kerap bertunas perih
Di dinding jiwaku nan memerah

Pelangi
Dengarkanlah suara hati
Nan memanggil warnamu menghiasi
Di taman jiwa hidupku ini

Berharap kau lengkungkan
Warna sejuta keindahan
Ku umbar segenap perasaan
Menanti cahayamu di tiang kehidupan.

TABIR HITAM

Duhai tabir hitam hidupku
Jangan usik ratap hatiku
Jangan mematikan pucuk cinta ini
Nan membiru di dahan pelangi

Kau tabir hitam
Jangan lumpuhkan harapku
Dan mematakan semangat hidupku

Pergilah menjauh dari rasaku
Jangan lagi nodai kejernihan batinku

Biarlah awan ku memutih
Berjejak riang berbekas indah
Dan biarlah langit ku membiru
Tersenyum berhias di tiap hariku

Kau tabir hitam hidupku
Mohon jangan usik rasaku
Dan menjadi lara hatiku.

SERPIHAN KALBU

Perih menikam kalbu
Saat kau dustai
Putih rasa cintaku
Nan tulus menyayangi

Dan egonya dirimu
Mengiris rasa luka dihati
Berpaling di hadapanku
Sedang ku nan amat menyintai

Sungguh tak bisa hatiku
Terima semua perlakuanmu ini
Kau buang campakan diriku
Ketika kau temukan Pelangi

Kejamnya kau hampakan hidupku
Membiarkan ku sendiri disini
Membuncah lara di jiwaku
Kaupun tak mahu peduli

Mengertilah serpihan hatiku
Cobalah kau pahami
Jiwa siapa tak sendu
Bila nyawa cintanya berpaling hati.

PERADUAN HATI

Perlahan senyap ku rebahkan raga
Berlabuh kembali diufuk peraduan
Merangkum sebuah cerita
Dilembaran hitam nan menghampakan

Letih bertapak terjal pengharapan
Membuncah getir di lembah kehidupan
Berpancar suar terang namun tak terharap

Kini ku kembali pulang
Mengadu pada Laut
Nan membirukan hasrat tanpa syarat

"Tanyaku,Pilu ini melarakan hati?
''Jawabnya, bersabarlah
Sebab itulah yang kelak
Akan membuat ketegaran dalam hatimu
Dan itu jualah nantinya berbuah keindahan.

Kucoba dalami ujarnya
Dan akhirnya kutemukan arti
Yakni tentang kesabaran
Yang kelak akan berbuah keindahan.

LUKA DALAM RINDU


Derap gemuruh hati merontah
Bekap terpasung di ruang kelam
Dalam sepi bertabur sendu
Terpaku rana di sekeping asa

Letih serasa merantai sukma
Mengukir luka palung sanaubari
Dalam penantian sutra pelangi
Nan masih tiada usai
Tuk merekah kuncup di dahan

Namun semua itu
Kerap berbayang semu
Seraya nampak samar di selayang pandang
Buatku makin terbakar di gurun pengharapan
Dan membabi buta tiap helaan nafas

Sungguh luka dalam penantian ini
Menuangkan linangan air mata
Berharap suatu warna sejati
Nan enggan pasti kan menemani.

TERAJAM GUNDAH


Deru isak tangis bantinku
meratap sendu tak bertepi
bekap merantai hela nafasku
seorang di gubuk tua ini

Dalam sepi,kutersalip hampa
dan derap terajam gundah
sebab ketiaadan tulus cinta
menemani jiwaku nan kian resah

Letih serasa jiwa terhimpit lara
hatipun membeku terajai gundah
terus merajam raga sukma
buat tubuhku semakin lemah

Oh Tuhan
kirmkanlah daku malaikat cinta
tuk bebaskanku dari kepedihan
sebagai pengobat bilur raga sukma

Kabulkanlah permintaan hati
nan terajam gundah dalam sepi
karena tanpa ketulusan cinta suci
merasa hidup jauh tak berarti.