RINDUKU TERBUAI DALAM KHAYAL

Ku terawang jauh imaji
Tenggelam Dilautan rindu
Terbuai bersama bayanganmu
Berlukis pelangi di cakrahati

Lena imajipun kian bergeliat
Di bingkisan beranda khayal
Setapak jengkal bercumbu riang
Menari bersama bayangmu
Beriring syahdu senada irama

Seolah hasrat enggan terbangung
Bertebar gairah dalam khayal
Kendati bayangmu tak teraba
Namun menghangatkan gerah rindu

Ku biarkan rinduku terbuai khayal
Dan lelap dalam sejuta angan
Merona jingga bersenandung lirih
Merengkuh bayangmu di buaian maya

Dalam penantian jemu ini
Tak ingin gejolak rinduku
Berkecamuk di ruang kabut sepi
Hingga kubiarkan nafas cintaku
Menari bersamamu dalam khayal
Sesampai rindu teredahkan indah.

DUHAI DI KAU CINTA

Wahai di kau cinta
Hadirmu menyejukkan kalbu
Bertuang indah di telaga hasrat
Menggairahkan raga nan kaku
Dan menceriakan sukma nan kelabu

Tebar aroma kumbang kasihmu
Di samudra hela panjang nafasku
Merasuk indah di palung sanubari
Lena membuai segenap ratap

Duhai di kau cinta
Engkaulah pelukis riang kehidupan
Menggeliat di gairah sarira sukma
Membuaikan rasa tanpa tara

Dan tanpamu cinta
Hati tersabut hampa
Seraya jiwa mengendap luka
Amat gaduh terusik hambar

Duhai di kau cinta
Janganlah pernah akan mencoba
Beranjak dari sisi hidupku
Karena bersamamu
Sungguh hati berasa nyaman

Kumohon padamu cinta
Tetaplah engkau disini
Melukis ceria dalam hidupku.

Bunga Sakura Hatiku

Detak nada jantung ku menggebu
Syahdu berguncang sejuta warna
Menghirup hembus udara kasihmu
Nan wangi berlukis setia

Setiap tebar aroma kumbang kasihmu
Disamudra hela nafas panjang ku
Meresap indah di palung sukma
Membuai lena tanpa tara

Sungguh gairah ku bertayang indah
Luruh berdawai sutera
Bersamamu rasaku tiada berkeruh
Di layar bening kaca asmara

Duhai Bunga Sakura Hatiku
Teruslah memutih ditaman hidupku
Dan mewangi di tiap hela nafasku
Karena tanpamu ku meratap sayu

Biarlah cintamu selamanya disini
Menggurat puisi nan terindah
Dilembar buku harian jiwaku ini
Utuh memadu rasa dalam jalinan kasih.

GETARAN HAMPA

Rinai air mata kepedihan
kini berlahan terkuras dalam getaran hampa
berdesah hela nafas gundah

Serasa raga letih tertatih sunyi
dan perih mengontai langkah
meniti ruang hambar
bertoreh sajak awan kelabu

Sepi hati nan berirama pilu
cua mengusik di nuansa sukma
membelenggu ratap lara dalam dada

Sungguh hati merintih sendu
derap ditimang ironi sepi
dalam kesendirian hidup ini
daku terkapar di gurun hampa

Desah resah alun nafasku
Berhela gundah dan berhembus pilu
meratap getaran hampa ini

Ya Robbi..
Usaikanlah lara hati
mohon bebaskan Hamba
nan terseok dalam seruak nestapa ini
kerap bergetar hampa mengudara asa

Pertemukanlah Hamba cinta nan suci
mulia dan sejati dalam jalinan kasih
karena hatiku telah letih
terkemas pilu di getaran hampa
meniti hari dalam kesendirian.