Aku akui diriku
memang tak setara dengannya
dia jauh terpandang mulia
sedang aku jauh terpandang hina
Dimata insan
Ku teranggap bagai sampah
Nan berhias kotoran dan nista
Sedang dirinya bagai permata
Nan bersandang sutera mulia
Terimalah dirinya
dengan ketulusan hatimu
jangan hiraukan aku
nan rela berdarah diatas hendakmu
Lupakanlah sosok jati diriku
biarkan daku merelakanmu
kendati akan hampa
hidup dalam kesendirian
Dia lebih pantas untukmu
dan bukan untukku
nan hanya bisa membuatmu malu
di sudut pandang para insan
Biarlah aku disini
terpasung dalam kesunyian
dan berlumur dalam kepedihan
sampai ajal merenggut nafasku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar