GULANA JIWA DALAM SEPI

Sendu berbakti di alam kelam
Menjamah hati dalam kesunyian
Bertabur cua hingga jiwa tersoak rana
Meringis rintih di ruang kehampaan

Dan sejenak kucoba merungpi dalam dada
Terdengar ada suara riuh cemohkan ratap sayu
Terbahak tawakan kesendirian dinamika hidupku
Nan terhuyung melangkah menapak jauh
Mencari putih cinta yang masih tersembunyi

Lelah berasa dan parau hati menjerit
Mengaung rencang seraya bergolak
Nyalar meminta tempat tuk berbagi
Namun jua tiada kutemui keikhlasan
Kerap saja terabaikan di suatu singgahan
Walaupun hanya dengan semiang kasih
Enggan jua ada nan rela memberi dan pedulikanku

Kini jiwaku sungguh teresahkan hampa
Terapung sepi di muara hijau
Hening tak berteman kasih cinta
Sendiri tanpa suar cahaya menemani

Serasa ingin daku menghilang
Ratap gulana jiwa dalam sepi ini 
Yang terus-menerus mengumbar rasa
Memicuh tiap hela hembusan nafasku. 

Tidak ada komentar: