TERBINASA DIDALAM DUSTA


Terkapar kumeringis kesakitan
Tersunggur di tebing kehampaan
Telah mengikuti langkahmu
Nan berjejak tak tanpa arah
Membuat rasa hatiku terbinasa

Kini hujan air mataku
Jatuh berguyur berai
Menatap buah ranum asa
Menjadi puing serpihan cinta
Lebur kau terjang dusta

Ucap janjimu bak belederu
Nan halus tapi berbulu
Sungguh itu membuat jiwaku
Terkulai lemah tak berdaya
Ratap keterpurukan sesal
Telah memilih hatimu
Sebagai sandaran hidup ini

Tiada lagi indah terasa
Nan mampu jiwa tayangkan
Saat dirimu usaikan cinta
Dan beranjak jauh dari sisiku

Tinggallah sebuah kepedihan
Nan entah sampai kapan akan usai
Menemani ratapan hening jiwa ini
Nan telah terbinasa di dalam dusta.

Tidak ada komentar: