KABUT HITAM

Malam pekat menaburkan angan
Merambang sayu meniti rombak
Akan membelai serabut hitam
Nan bersua renggang membentang

Sendu nan kini mengabdi
Meneteskan beningnya air mata
Dan mengusik hela hembusan nafas
Sampai sesak berasa tiada arti

Benteng keteguhan asa pun
Telah berkeping di terjang kehampaan
Lanting berkehamparan di laut biru
Menggenang tergungcang dera sang ombak
Hingga terhempas jauh bersama buih

Musnalah sudah segenap pengharapan
Kini hanya tinggal semata kepedihan
Erat terselimuti kabut hitam dunia
Ketika kejernihan cinta itu
Keruhkan rasa nan menyinta

Sungguh hati meringis kesakitan
Terpapas sendu dialam kelam
Seorang diri tiada berteman
Laksana burung dalam sangkar
Terpasung sepi dan terantai derita.

Tidak ada komentar: