KABUT MALAM

Kala malam tanpa bintang
Jiwa meragu terbawa bimbang
Sendiri tiada berteman
Bak hati nan terpasung dalam sangkar lara

Serasa jiwaku ini kian hambar
Terjamah dan ternikmati sepi
Ketika taman asa hidupku
Mula berselimut dengan kabut malam

Sungguh aku meratap sayu
Menatap ruang nan kelabu
Himpitkan jiwaku tuk merasa bahagia
Bersamamu wahai sang penerang hatiku

Kini hasratku merontah
Seakan ingin merobek selimut kabut malam
Tapi tiada mampu ku perdayai
Karena kusadari semua ini
Adalah hitam lukisan Illahi dalam takdirku

Semoga saja di penghujung kabut malam ini
Dapatkan diriku temukan satu arti
Dari suasana rasa pergantian
Nan kelak akan membawa
Jiwaku kembali meratap kebahagian.

Tidak ada komentar: