Getir berirama dalam kalbu
Mengusik nuansa raga sukma
Bertuang risau desahkan daya
Ditelaga gairah hasrat kelabu
Genting menghambarkan segenap ratap
Alunan sepi menggelegar hampa
Berurai air mata sendu
Kupandang asa berkeping gundah
Awan putih nan berselimut kelabu
Bagai menaungi hati nan sunyi
Sendiri tanpa sandaran cinta
Kerap hati muram seiring tapak
Dalam alunan sepi ku terpuruk
Teraniaya perih diambang kerisauan
Tuk menempuh arah nan terhalang
Kuingin teraba sutera cinta
Namun kutak tahu
Dimana dan hati siapa
Sampai kini daku terjerambat
Dalam pangkuan kelam sunyi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar