SENJA YANG MEMUDAR DILANGIT BIRU

Di ujung kelelahan jiwa 
Ku bermuram durja menatap awan kelabu 
Dan termangu ratap kelam sendu 
Merantai bekap hela nafasku 
Nan terhuyung dalam titian 

Segenap asa kian berbayang semu 
Ketika mendung menghitam 
Pekat menyelimuti awan putih 
Menutup cahaya pengharapan 
Nan akan menghias kemilau 
Di hampar lembaran langit biru 

Kicau burungpun bersenandung pilu 
Mendengar jerit tangisan sanubari 
Nan terjela di tepi hamparan kelabu 
Menuangkan genangan air mata 

Selaksa tangkai tak berdaun 
Meretas sayu rindukan tunas 
Terhimpit di sudut pengharapan 
Tuk wujudkan kedamaian 
Pada jiwa nan bergejolak 

Dalam asa senja yang memudar dilangit biru 
Sesampai akan terbenam di ufuk peraduan 
Moga pada awan berarak angin berbisik 
Berkenan tuk melaratkan balutan kehitaman 
Pada lembaran cahaya hati biruku.

Tidak ada komentar: