RATAPAN SAYU




Ku terpapar berjejak dalam sepi
Melangkah tanpa arah tujuan
Menapaki alur nan rentang
Karena jiwa hidup berkesendirian


Serasa pilu tersunggur jenuh
Bertaut sendu dalam keseorangan
Kerap desahkan hembusan nafas
Dan meracuh tiap suasana hati


Hingga sampai saat ini
Ku masih tergontai tak bertepi
Dari hambatan nan akan merajam
Dan berotoriter di ruang kalbu


Andai kata kutak sendiri
Mendaki pengharapan jiwa ini
Nan akan mencapai bahagia
Di alam megah kedamaian cinta
Mungkin tiada pernah kumerasa pedih


Dan andai kata kutak tertinggal kasih
Mungkin tiada pernah ada
Ratapan sayu yang kini merapuhkan ku.

Tidak ada komentar: