Buta asaku
Buta impianku
Ketika hadirmu membekap
Kelabuhkan ratap jiwaku
Deru air mataku mengalir
Jerih merambang kepedihan
Tapak sendu di iringan waktu
Saat kau nan meraja
Jernih kini telah jadi keruhan
Putih pun menjadi hitam
Jua terang jadi kegelapan
Saat musim kau gantikan
Sungguh kau menyiksa batinku
Membuatku kini tak berdaya
Berasa tak kuasa menahan
Kejamnya dera siksaanmu
Ku mohon engkau sang debu
Lepas lah dikau melayang
Pergi jauh dari kehidupan ku
Biarkanlah daku sendiri disini
Berhenti lah mengusik suasana jiwaku
Agar dapat kutatap indah duniawi
Dengan cahaya nan temaram
Dalam pancaran kaca hatiku ini.
Buta impianku
Ketika hadirmu membekap
Kelabuhkan ratap jiwaku
Deru air mataku mengalir
Jerih merambang kepedihan
Tapak sendu di iringan waktu
Saat kau nan meraja
Jernih kini telah jadi keruhan
Putih pun menjadi hitam
Jua terang jadi kegelapan
Saat musim kau gantikan
Sungguh kau menyiksa batinku
Membuatku kini tak berdaya
Berasa tak kuasa menahan
Kejamnya dera siksaanmu
Ku mohon engkau sang debu
Lepas lah dikau melayang
Pergi jauh dari kehidupan ku
Biarkanlah daku sendiri disini
Berhenti lah mengusik suasana jiwaku
Agar dapat kutatap indah duniawi
Dengan cahaya nan temaram
Dalam pancaran kaca hatiku ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar